Notification

×

Iklan

Iklan

Ketum Kopti Suyanto : Saya Harap Dekopin Pusat 2024-2029 Bersinergi Dengan Kabinet Merah Putih

Senin, 21 Oktober 2024 | 09.02 WIB Last Updated 2024-10-21T02:02:36Z



Jurnalis: Sekti Achruni

Jakarta, PANI News.- Selama periode 2019-2024, Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) mengalami dualisme kepemimpinan antara kelompok yang dipimpin oleh Nurdin Halid dan kelompok yang dipimpin oleh Sri Untari Bisowarno. Kondisi ini menyebabkan ketidakstabilan dalam organisasi yang seharusnya menjadi wadah pengembangan koperasi di Indonesia. Dualisme tersebut mempengaruhi kegiatan Dekopin, menimbulkan kebingungan di kalangan anggotanya, dan berpotensi menghambat pengembangan koperasi di seluruh Indonesia.

Dengan berakhirnya periode kepemimpinan pada tahun 2024, anggota Dekopin berharap agar konflik ini dapat terselesaikan dan tidak berlanjut di periode 2024-2029. Harapannya adalah pimpinan Dekopin dapat kembali bersatu, mengakhiri dualisme, dan memfokuskan kembali perhatian pada pengembangan koperasi serta peningkatan kesejahteraan anggota koperasi di seluruh Indonesia.

Pemilihan kepemimpinan Dekopin Pusat yang akan di selenggarakan tahun ini diharapkan mampu menghasilkan seorang pemimpin yang dapat menyatukan kedua kubu serta mengembalikan stabilitas dan efektivitas organisasi dalam menjalankan fungsi dan misinya di masa mendatang.

Ketua Umum Koperasi Produsen Tahu Tempe Indonesia (KOPTI), Suyanto, menyampaikan harapannya agar pimpinan baru Dekopin Pusat mampu membangun akses dan kolaborasi yang erat dengan program-program pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran/Kabinet Merah Putih. "Sinergi antara Dekopin dan pemerintah sangat penting untuk mendukung pertumbuhan ekonomi berbasis koperasi, memberdayakan ekonomi rakyat, serta menciptakan lapangan kerja melalui kebijakan yang pro-koperasi dan pro-UMKM," ujar Suyanto.

Kepemimpinan baru Dekopin Pusat nanti, diharapkan dapat memperkuat peran koperasi dalam perekonomian nasional, terutama dalam menghadapi tantangan global dan domestik di masa mendatang.
×
Berita Terbaru Update