Notification

×

Iklan

Iklan

10 Anggota DPRD Blora Terima Audiensi PANI Jateng Tentang Wayang Krucil Blora

Rabu, 30 Oktober 2024 | 21.10 WIB Last Updated 2024-10-30T14:10:50Z


Jurnalis: Suparmin 

Blora, PANI News.- 10 Anggota DPRD Blora, terima Audiensi PANI Jateng Tentang Wayang Krucil pada 30/10/2024.


Bertempat disalah satu ruang rapat DPRD Kabupaten Blora, audiensi yang diajukan pengurus organisasi kemasyarakatan PANI (Pasukan Adat Nusantara Indonesia) Provinsi Jawa Tengah, berlangsung dari jam 12.00-13.00.

Dalam audiensi tersebut, rapat dibuka langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Blora Periode 2024-2029, yaitu H. Mustofa, S. Pdi, dan mempersilahkan kepada Ketua PANI Jawa Tengah untuk menyampaikan tujuannya tersebut.

Setelah mendapat waktu untuk menyampaikannya Ketua PANI Jawa Tengah, Suryono mengatakan, "Terima kasih atas waktu yang diberikan, pada kesempatan ini saya mewakili Sanggar Seni Wayang Krucil ISNAMUKTI, Paguyuban Seni Barongan dari Desa Gadu, dan Warga Terdampak Longsor dari Desa Nglanjuk.

Namun Paguyuban Seni Barongan dari Desa Gadu tidak bisa hadir, dan untuk Sanggar Seni Wayang Krucil, ISNAMUKTI, selain Ketua Sanggar, Isnawati, juga Maestro Dalang Wayang Krucil Ki Pasiran yang tinggal di Desa Pojokwatu bisa hadir, juga Warga Desa Terdampak Tanah Longsor dari Desa Nglanjuk juga bisa ikut audiensi.

Saya atas nama Ketua PANI Jawa Tengah, bermaksud untuk menyampaikan bantuan yang diinginkan Sanggar Seni Wayang Krucil ISNAMUKTI, untuk mendapat bantuan alat, karena alat yang ada saat ini, sudah kurang layak untuk dipakai, beberapa bulan kami sudah memasukan proposal ke dinas PMD Blora, namun katanya harus ada rekom dari DPRD Blora.

Sedangkan untuk warga Desa Nglanjuk, yang rumahnya terdampak tanah longsor, sudah lebih dari 6 bulan, belum ada tindak lanjut, mohon solusinya bapak". Jelasnya kepada Ketua DPRD Blora, yang kemudian langsung dijawab, "Silahkan Dinporabudpar prosedurnya seperti apa dijelaskan". Jawabnya seraya memberikan waktu kepada Dinporabudpar, yang saat itu juga dihadiri Sekretaris Dinas Dinporabudpar Blora, Mustakim.

Dinporabudpar, Melalui Kepala Bidang Kebudayaan, Widya mengatakan, "Memang saat itu sudah ada rekom dari Sekda Blora untuk mengajukan ke Dinas PMD yang saat itu juga ikut hadir Sekretaris Dinasnya, namun yaitu Sanggar harus mempunyai Badan Hukum terlebih dahulu". Ucapnya.

Ketua DPRD Blora, H. Mustofa S. Pdi, menambahkan, "Sudah paham ya mas Suryono sekarang tentang prosedurnya, yaitu harus Berbadan Hukum dulu sanggarnya". Terangnya.

Kemudian, Ketua PANI Jawa Tengah, menambahkan, "Mohon maaf bapak, Wayang Krucil Blora ditahun 2023, sudah menjadi wakil dari Kabupaten Blora dalam rangka penutupan Hari Wayang Nasional di Gedung Pewayangan Kautaman TMII Jakarta, untuk itu mohon pihak DPRD Blora membantu untuk pembuatan badan hukumnya, jika memang pihak DPRD Blora tidak bersedia membantu, saya akan ajukan ke DPRD Provinsi Jawa Tengah, karena Wayang Krucil Blora juga pernah menjadi wakil Provinsi Jawa Tengah saat Festival Wayang Internasional di Bali, jadi karena pernah mewakili Blora di tingkat Nasional, ya mohon DPRD Blora untuk membantu pembuatan badan hukumnya bapak". Pintanya.

Kemudian langsung di Jawab oleh Ketua DPRD Kabupaten Blora dijawab, "Monggo Dinporabudpar, untuk dibantu pembuatan badan hukumnya Sanggar Seni Wayang Krucil ISNAMUKTI, dan koordinasikan segala sesuatunya njih". Perintahnya.

Yang langsung di jawab Dinporabudpar Blora melalui Kabid Kebudayaan, Widya, "Njih bapak, nanti segala sesuatunya akan kami koordinasikan dengan Sanggar Seni Wayang Krucil ISNAMUKTI". Jawabnya.

Sedangkan untuk Tanah Longsor yang berdampak kepada rumah warga dan jembatan, pihak DPRD Blora melalui Komisi D memberi petunjuk untuk koordinasi dengan desa, melalui Musrenbangdes.

Dalam Audiensi, DPRD Kabupaten Blora turut menghadirkan Ketua DPRD Blora Periode 2024-2029, H. Mustofa S. Pdi, (dari PKB), Wakil Ketua, Lanova Candra Tirtaka dari Gerindra, Ketua Komisi D, Drs. Subroto, serta Anggota Komisi D, yang hadir diantaranya, Supriedi S. Pd, MM, Achlif Nugroho Widi Utomo, Arifin Muhdiarto ST, Galuh Widiasih Mustikasari, SP, Ika Dewi Susanti, Ahmad Fahim Mullaby, Muhammad Khilmy Yulianjaya, ST.

Sedangkan dari pengajuan dinas yang ingin dihadirkan sesuai surat PANI, seperti Dinporabudpar, Dinas Pendidikan, Dinas PMD, Dinas BPBD, DPRD Blora hanya menghadirkan dari Dinporabudpar saja yang terlihat.

Sedangkan dari pihak PANI Jateng yang hadir, Ketua PANI Jawa Tengah, Suryono, Ketua Sanggar Seni Wayang Krucil ISNAMUKTI, Isnawati, Dalang Wayang Krucil Blora, Ki Pasiran Pojokwatu, Warga Terdampak Tanah Longsor Desa Nglanjuk, Lilik, PJI-Demokrasi Blora, Suparmin, dan LBH Bersatu Blora, Joko.

Seusai audiensi Ketua PANI Jawa Tengah, kepada media sempat mengatakan, "Alhamdulillah, audiensi yang sejak lama dinantikan datang juga, apresiasi saya kepada Ketua DPRD Blora, yang turut hadir, sebenarnya masih ada yang ingin saya sampaikan, seperti sekali kali Anggota DPRD Blora kunjungan ke tempat tempat bersejarah, situs cagar budaya/sendang/makam bersejarah yang ada di Blora, atau jika punya hajat ya bisa ikut mengundang Wayang Krucil dari Sanggar ISNAMUKTI, tapi karena waktu yang singkat belum sempat kami sampaikan". Ungkapnya.
×
Berita Terbaru Update