Jurnalis : Sekti Achruni
Jakarta, PANI News.- Ungkapan langsung Haul Agung Jayakarta 2024 sukses di laksanakan pada 16/9/2024.
Ada beberapa rangkaian dalam Haul Agung Jayakarta 2024, salah satunya adalah Kirab Pusaka Pangeran Ratu Jayakarta, Pentas Budaya, Santunan Anak Yatim/Piatu serta Gala Dinner Raja/Sultan Nusantara, dari liputan langsung media partner Lembaga Pemangku Adat Jayakarta yang sudah berlangsung adalah Kirab Pusaka, Pentas Budaya dan santunan anak yatim/pitau di Taman Fatahillah Kota Tua Jakarta, yang dimulai dari jam 08.00-12.00.
Menurut salah satu Tamu Kehormatan, yang datang dari Manchester Inggris, Yang Mulia mengatakan, "Syukur Alhamdulillah acara berlangsung dengan lancar, dan saya mewakili sebagai putra putra raja, yang datang dari Manchester Inggris, dengan mendapat undangan secara resmi dari panitia, dan saya berjanji kepada panitia, ditahun 2025, dari kawasan Eropa akan melibatkan diri bergabung sebagai panitia.
Sebagaimana harapan saya, untuk Jayakarta membawa lebih jauh lagi, bukan hanya untuk lokal, Nusantara tetapi lebih ke dunia luar, supaya mereka mendapat pengalaman, apa yang berlaku hari ini, merupakan momen yang bersejarah bagi Sultan dan Raja Nusantara". Ungkapnya.
Selain itu, menurut Ratu Ayu Nova, dari Karesidenan Sumatera Selatan Provinsi Bengkulu Rejang Lebong, mengatakan, "Alhamdulillah acara Haul Agung Jayakarta 2024 berjalan dengan baik, dan merupakan bentuk penyatuan keluarga yang bercerai berai, karena apa, Jayakarta ini adalah cikal bakal pemberian dari Raja Sriwijaya kepada Pangeran Jayakarta, tadi saya lihat perwakilan dari semua daerah berkumpul disini menyaksikan bahwa hubungan yang sekian lama terputus sudah tersambung kembali, Insya Allah kedepannya semua keturunan keturunan ini, sudah saatnya bersatu, bahwa yang ada akan tetap ada,". Jelasnya.
Sedangkan menurut KRAy Intan Dewi Rumbinang dari Trah Kesultanan Demak, mengatakan, "Alhamdulillah, Haul Agung Jayakarta 2024 sukses di laksanakan, semoga kegiatan ini tidak hanya berlangsung saat ini saja, kedepan, Lembaga Pemangku Adat Jayakarta, bisa berkolaborasi dengan komunitas komunitas budaya yang lainnya, juga untuk masyarakat Jakarta, marilah kita, dimana bumi dipijak, disitu langit dijunjung, atau marilah kita ikut melestarikan adat istiadat dimana kita bertempat tinggal". Pungkasnya.
Sampai berita ini diturunkan, kegiatan masih berlangsung.
