Notification

×

Iklan

Iklan

Kerjasama Insklusif Bawaslu Jateng dan PWN Aisyiyah di Mega Bintang Sweet Hotel Cepu

Sabtu, 31 Agustus 2024 | 01.49 WIB Last Updated 2024-08-30T18:49:37Z


Laporan Redaksi 

Blora, PANI News.- Liputan langsung kerjasama Insklusif Ketua Bawaslu (badan pengawas pemilu) Provinsi Jawa Tengah, Muhammad Amin, dengan Pimpinan Wilayah Nasyiatul Aisyiyah Jawa Tengah di Mega Bintang Sweet Hotel Cepu Kabupaten Blora pada 30/8/2024.

Setelah penandatanganan nota kerjasama Insklusif tersebut selesai, Ketua Bawaslu Jateng, sempat mengatakan kepada media, "Jadi kemarin kami melakukan kerjasama dengan semua elemen, terutama yang perduli demokrasi, salah satunya dengan Naisyatul Aisyiyah ini.

Kebetulan kemarin itu ngobrol bertepatan dengan muskerwil, kemudian kerjasama ini lebih kepada proses proses bagaimana kedepan demokrasi berjalan dengan baik, itu salah satunya, kemudian sosialisasi kepada generasi millenial, terus kemudian bentuk bentuk kerjasama yang lain yang tentunya kepada pendidikan politik masyarakat.

Terutama yang bidang demokrasi, selain itu kami juga kerjasama dengan hampir 38 komunitas Se-Jawa Tengah, dan dengan organisasi yang ada di Jawa Tengah lainnya, seperti NU, Muhammadiyah, ada kelompok kelompok masyarakat, ormas, PBHMI, dan kami membuka ruang, nanti misalkan tingkat provinsi, ke provinsi, dan tingkat kabupaten ya ke kabupaten". Ucapnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Muskerwil 1, Ranum, saat dikonfirmasi media mengatakan, "Jadi kami memang ada agenda setiap tahun, dalam satu tahun bisa sampai tiga kali, dan itu di karesidenan, kami pimpinan wilayah Jawa Tengah yang bertempat di jl. Singosari Ortomnya Muhammadiyah.

Kami selalu ada kegiatan yang memang dipilih dari karesidenan atau yang diajukan karesidenan, tapi kalau untuk di Cepu Blora ini, kami memang mengajukan, dari pimpinan wilayah sendiri karena memang disini tempat yang strategis, transportasinya lebih mudah dan memang disini adalah tempat potensi untuk berkembangnya Nasyatul Aisyiyah yang utama ada di Cepu dan Blora.

Kalau Mega Bintang Sweet Hotel ini kami pilih, memang aksesnya yang lebih mudah, strategis, dekat dengan stasiun, terus dekat dengan travel transport, bus serta ketersediaan kamar, yang cukup untuk kami yang pesertanya dari berbagai daerah, ada 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah.

Kemudian kami juga mendatangkan, narasumber terbaik dari steak holder maupun dari praktisi politik, karena kami juga adalah gerakan perempuan muda ingin belajar tentang pendidikan politik ya, kami membekali teman teman muda itu pendidikan politik.

Setelah sampai di Cepu, kami sudah mengunjungi kuliner khas sate Blora, dan tempat yang lainnya masih cari referensi, untuk tempat wisata, mungkin kalau ada kesempatan akan mengunjungi Loco Tour, yang kami difasilitasi oleh pak bupati, bisa berkunjung kesana.

Selain berkunjung tersebut, dalam pembukaan besok, kami menghadirkan Seni Barongan, yang akan ditampilkan oleh SMK Muhammadiyah Cepu, dan memang coba kami angkat budaya tersebut, selain tempat, adat dan budaya memang kita angkat juga dari sisi itu, bahwa kita juga Indonesia punya banyak budaya dan perlu kita kenalkan juga, salah satunya Barongan.

Kalau biasanya memang kita lihatnya reog Ponorogo, Barongan Bali, Ternyata di Cepu Blora ada, dan besok, akan kita tampilkan pada sesi pembukaan.

Selain itu, kami dari Nasyatul Aisyiyah mengangkat Rahajeng, dan Rahajeng Tagline kami, yang berarti Ramah, Harmonis dan Jejaring, jadi dari situ, kami itu ramah dengan perubahan, terus kemudian harmonis, harmonis ini ya harmonis tidak hanya harmonis secara kita berkeluarga, karena usia Nasyatul Aisyiyah dari 17-40 tahun , tapi harmonis ini kita dengan budaya sekitar, kan karena kami gerakan gerakan perempuan muda, dan kami basiknya adalah gerakan Islam, begitukan biasanya ada yang menolak dengan budaya, kalau selama itu tidak melanggar syariat, menurut kami itu adalah hal yang baik untuk kami angkat, bahwa ini adalah ciri khas dari Indonesia, dan itu tidak bertentangan dari yang kami yakini, dan itu sudah include dasar kita sebagai orang Indonesia.

Kami senang sekali ya kalau untuk mensupport, apalagi daerah mengangkat budayanya, memakai baju adat, yang memang pada waktu waktu tertentu memang, tidak hanya di Blora saja, di kota Semarang juga sudah mulai, di Minggu pertama, awal bulan, jadi kita ada dari provinsi, dan edaran itu Kota Semarang sudah, dan ternyata di Blora juga sudah seperti itu.

Saat ini, peserta yang hadir sesuai data ada secara keseluruhan, 208 orang, yang mengikuti Muskernwil 1 Pimpinan Wilayah Nasyiatul Aisyiyah Jawa Tengah, yang dimulai dari tanggal 30 Agustus - 1 September 2024 di Mega Bintang Sweet Hotel Cepu Kabupaten Blora.

Alhamdulillah, tadi kami juga sudah kerjasama dengan Bawaslu Jateng, tentang pendidikan politik yang inklusif, dimana kami punya kesempatan, tapi itu pilihan teman teman, untuk mengawal secara organisasi, perorangan atau mau berbartisipasi langsung menjadi pengawas di Bawaslu, itu kembali kepada teman teman masing masing, sedangkan untuk Pilkada nanti, kalau di Muhammadiyah itu tidak boleh membawa organisasi untuk langsung memilih, jadi mungkin secara personal untuk pemilihan kita akan mendukung siapa, ya harapan kami, siapapun yang terpilih akan membawa Jawa Tengah/Kabupaten/Kota menjadi lebih baik, lebih selaras lagi, bawa perekonomian juga lebih baik lagi, juga ramah untuk anak dan perempuan". Ungkapnya.
×
Berita Terbaru Update