Jurnalis : Heri
Blora, Liputan langsung PANI (Pasukan Adat Nusantara Indonesia) Provinsi Jawa Tengah pada Rutinan Bulan Suro/Muharram di Situs Petilasan/Pertapaan Pangeran Jati Kusumo Desa Semanggi Kecamatan Jepon Kabupaten Blora pada 26/7/2024.
Suasana Sebelum Tawasul dan Doa
Ketua PANI Jawa Tengah, Ratu Bagus Suryono Mertakusuma atau yang biasa dikenal Bhre Suryo mengatakan, "Alhamdulillah, saat ini saya bisa hadir dan melihat langsung proses rutinan tahunan di Situs Petilasan Pangeran Jati Kusumo yang berada di Desa Semanggi, saya atas nama Ketua PANI Jateng, sekaligus mewakili Lembaga Pemangku Adat Jayakarta, Ketua Majelis Istiadat Pewaris Diradja Keradjaan Atjeh Darussalam Kabupaten Blora, Panglima Wilayah Laskar Agung Macan Ali Nuswantara Kesultanan Cirebon Kabupaten Blora, dan Dewan Adat Nasional Kabupaten Blora. Saya bersyukur bisa datang dalam acara tahun ini, sebelumnya saya sudah pernah mengurus Ketua PANI Kabupaten Blora, dan sudah banyak tahu tentang sejarah tempat tersebut, tetapi baru kali ini bisa hadir.
Sungguh sangat istimewa kali ini, betapa tidak, selain melihat langsung proses Manganan yang menyediakan Ratusan Ingkung Ayam, juga bisa bertemu dengan Dewan Adat Keraton Surakarta saat acara berlangsung, dan bisa ikut menerima rombongan Kirab Rebana yang ketika berjalan dari tempat pasujudan Pangeran Jati Kusumo menuju Petilasan ya, dengan diiringi dengan alunan Sholawat Nabi dengan Rebana. Setelah kirab dan sampai di Pendopo Petilasan/Pertapaan Pangeran Jati Kusumo, acara dimulai dengan pembukaan oleh Dewan Adat Keraton Surakarta, dengan tawasul dan kirim doa langsung yang dipimpin langsung oleh pihak Dewan Adat Keraton Surakarta.
Tawasul dan Doa Bersama
Sebelum acara tawasul dan kirim doa, saya melihat acara manganan di Desa Semanggi ini sangat luar biasa, dari kabar yang saya dengar, kurang lebih 250 ekor ingkung ayam disajikan untuk acara tersebut, jelas yang terbanyak dari yang pernah saya hadiri selama mengikuti acara manganan di Kabupaten Blora dari tahun 2019 hingga 2024". Ungkapnya.
Ratusan Ingkung Ayam
Dari pantauan langsung di tempat, ternyata, pengunjung di acara tersebut, yang datang bukan hanya masyarakat sekitar, sempat tim media bertanya kepada satu dua orang pengunjung, yang mengaku datang dari Kabupaten Rembang, Pati dan Bojonegoro, mereka mengaku rutin hadir setiap bulan suro/muharram.
Bukti Petilasan dan Pertapaan Pangeran Jati Kusumo
Pelataran Yang Bertingkat
Pendopo Agung Pangeran
Jati Kusumo
Area Jalan Sekitar Situs
Sedangkan menurut pengunjung dari Kecamatan Cepu, sebut saja (HS), "Saya sangat senang sekali melihat acara ini (Rutinan Manganan Bulan Suro/Muharram) di Situs Petilasan Pangeran Jatikusumo, namun saya kurang beruntung, karena hobi saya foto foto, jadi ketika memfoto saat pembagian ingkung ayam, saya berfikir akan dapat, tetapi ternyata, dari kabar yang ada, kalau kita tidak minta, tidak dikasih, ya sudahlah Insya Allah tahun depan saya akan melihat dan hadir lagi, agar dapat menikmati ayam bakar/ayam goreng yang dibagikan". Ucapnya.
