Jurnalis: Suparmin
Blora, PANI News.- Anggota DPRD Kabupaten Blora, Siswanto, hadir di pembukaan Wisata Religi, Seni, Budaya dan UMKM Tradisional di Pokdarwis Mbah Ndoro Balun dibawah naungan Yayasan Trah Kamini Lestari dan dikelola oleh PT PANI, pada 1/10/2023.
Dalam pembukaan wisata tersebut, tempat yang pertama dikunjungi adalah Makam Mbah Ndoro/ Pangeran Anom/Penjaringan/Kyai Mbalun Bin Sultan Hadiwijaya, setelah berziarah, berlanjut melihat pohon purba yang usianya lebih dari 450 tahun, yaitu pohon Walikukun Merah.
Setelah itu, melihat Pusaka Keris dan Tombak peninggalan Mbah Ndoro Balun, setelah selesai melihat Pusaka, berjalan kesamping kanan rumah Juru kunci, melihat Ternak Madu Tawon Klanceng.
Berlanjut ketempat utama, yaitu Pasar Rakyat UMKM Tradisional, namun karena masih proses dan penempatan pedagang belum selesai, kembali kerimah Juru Kunci untuk menikmati Kopi Khotok Khas Mbah Ndoro Balun.
Dalam diskusi tersebut, turut dihadiri Juru Kunci Mbah Ndoro Balun, Mbah Yono, Lurah Balun, M Amin, Anggota DPRD Kabupaten Blora Komisi B dari Partai Golkar, Siswanto, Sedulur Mbah Ndoro Balun dari Desa Ledok, Hendro, Sedulur Mbah Ndoro yang pernah eksis dengan Kebun Jambu Madu, Karsilo dan Ketua Pasukan Adat Nusantara Indonesia Provinsi Jawa Tengah, RB. Suryono Mertakusuma.
Sebagai Pendamping Situs Mbah Ndoro Balun, RB Suryono Mertakusuma mengatakan, "Terima kasih bapak Lurah yang sudah membangun jalan masuk ke Makam Situs Mbah Ndoro juga Bapak Anggota Dewan yang sudah bersedia hadir, memang proses pembangunan destinasi wisata di Situs Mbah Ndoro Balun butuh bantuan bukan hanya materil saja, tetapi non materil seperti masukan usul dan saran supaya Situs Mbah Ndoro Balun, bisa menjadi tujuan wisata seperti pada umumnya". Ucapnya.
Kemudian Lurah Balun, M Amin menjawab, "Benar, kemarin memang mendapat aspirasi dari anggota dewan untuk jalan paving tersebut". Katanya.
Sedangkan menurut Siswanto, "Coba mas Suryo, belajar dari Sunan Pojok bagaimana cara pengelolaannya bisa dibangun seperti terlihat saat ini.
Kalau menurut saya, ditempat yang akan digunakan UMKM Tradisional, bisa dibuka juga Toko Barang Klenik, atau Barang Langka, untuk menarik pengunjung". Ungkapnya.
Sementara itu, Juru Kunci Mbah Ndoro Balun, Mbah Yono, "Alhamdulillah bapak bapak, sudah bisa ikut meramaikan pada Minggu pertama ini, dan ternyata kita semua bersaudara, seperti cerita Pak Sis, yang ternyata istrinya masih Zuriah dari Mbah Ndoro Balun yang berasal dari Desa Ledok saat ini, dan Pak Lurah Balun, Kakeknya juga masih Zuriah dari Mbah Ndoro Balun yang saat ini Pak Lurah tinggal di Desa Sumberpitu, mudah mudahan dengan acara mingguan ini, bisa mengumpulkan saudara saudara yang lain lagi". Pungkasnya.
Sedangkan Pedagang yang hadir saat Pembukaan Wisata Religi, Seni, Budaya, dan UMKM Tradisional ada, 1. Mie Ayam, 2. Sate Ayam, 3. Sosis dan Pentol Goreng, 4. Toko Baju Adat Samin Ketapang. 5. Komunitas Barang Langka Cepu.
Dari kabar Komunitas Barang Langka Cepu, siap untuk menampilkan seluruh koleksinya pada hari Minggu tanggal 8/10/2023.
