Jurnalis: Suparmin
Blora, PANI News.- Kisah Perjuangan SMP Negeri 3 Cepu sebelum meraih Juara 1 Go Green pada 24/8/2023.
Kepala SMP Negeri 3 Cepu, Dra. Sri Pertiwi M. Pd, melalui tim lomba Go Green, Mis Lean, saat dikonfirmasi media mengatakan, "Sebanyak 16 anggota dari perwakilan dari SMP Negeri 3 Cepu semuanya menggunakan properti buatan sendiri, yang paling depan menggunakan etnik Kalimantan dan kostum Go Green, karena dia menyanyi di Go Green, dan yang dipakai di baju merupakan bulu ayam, dan barang bekas lainnya.
Seperti bungkus bekas mie sedap goreng dan mie sedap soto, karena bungkus mie tersebut memiliki warna yang bagus, kemudian juga ada bekas bungkus kopi seperti merek Tora Bika, dan kresek bekas, yang tentunya sudah dibersihkan terlebih dahulu, dan dibentuk ada yang merah putih, terus hiasan bunganya dari gelas bekas yang warna warni bulat bulat merah putih.
Selain itu ada juga dari bahan tumbuhan seperti pelepah pisang, yang sudah dikeringkan, kemudian diproses dibuat baju, lalu diberi hiasan ya dari pelepah pisangnya itu, untuk lebih terlihat mengkilap kira kasih bekas CD, untuk manik maniknya, terus penggunaan klobot atau kulit jagung, dimodifikasi sama anak anak dan orang tuanya dikeringkan lalu dibuat baju, kemudian untuk yang bentuknya panjang, digunakan daun lamtoro dan daun salak, yang bisa dimanfaatkan seperti kulit jagung tadi dibuat pakaian, juga ditambah karung goni.
Terus selain itu juga menggunakan bulu ayam yang sudah dicuci, disitrun seperti itu, biar kotorannya terpisah dari bulunya, sedangkan yang menggunakan bungkus seperti bekas mie dan kopi, kita lipat lipat kemudian disetrika, biar tampilannya biar bagus, begitu juga klobot, distrika diwarnai juga dikasih pemanis jadi biar tetap lebih awet, soalnya jika tidak disetrika hasilnya juga kurang bagus.
Sedangkan untuk proses pembuatannya sekitar 3 Minggu, yang biayanya didukung oleh orang tua murid yang mendukung kegiatannya, dan saya juga sangat berterima kasih sekali atas bantuan dan dukungan seluruh orang tua SMPN 3 Cepu yang telah membantu kegiatan karnaval ini.
Dan kemarin untuk Go Green kita mengambil konsep ada penyanyi ada anak anak yang memakai baju tadi yang ber 15, fashion show dan ada pelatihan di sekolah tentang cara jalannya, kami berlatih, kemudian kami pada klosingnya, penutupan, dengan menerbangkan burung, sebagai identitas, bahwa meskipun kami beragam, berbeda beda karena SMP Negeri 3 Cepu inikan merupakan Indonesia mini, berbagai macam etnis jadi, kami memaknai bahwa melepaskan burung berarti merdeka.
Dan merdeka yang bertanggung jawab, seperti mengisi kemerdekaan dengan talenta anak anak, yang tentunya sumber kekuatannya bersumber dari dukungan stakeholder yang mendukung disekolah.
Harapan kami kedepan, tetap dapat mempertahankan capaian prestasi ini, selain itu, kami sebagai sekolah Adiwiyata, yang merupakan agen, untuk bisa mendukung program 3 R, bagaimana turut serta membangun negeri ini dengan memberikan edukasi baik kepada siswa, kepada orang tua mungkin, kepada masyarakat, secara umum, bahwa semua sampah yang ada disekitar kita sebenarnya, bisa dimanfaatkan sebaik baiknya tinggal bagaimana kita mengelola sampah itu, dan bagaimana kita bisa turut serta dimasa kemerdekaan ini untuk bisa mempertahankan bumi kita tetap hijau, tetap lestari, tetap bisa untuk masa depan anak cucu kita". Ungkapnya.
Dari data yang ada, berikut daftar juara yang ada, 1. SMP Negeri 3 Cepu, 2. SMP IT Mutiara Insan, 3. SMP Negeri 2 Cepu, 4. SMP Negeri 4 Cepu, 5. SMP Negeri 1 Cepu dan 6. SMP Negeri 5 Cepu.
