Notification

×

Iklan

Iklan

AUDIENSI PANI BLORA DENGAN BUPATI, HADIRKAN JURU KUNCI MAKAM BERSEJARAH DAN DALANG WAYANG KRUCIL

Sabtu, 13 Mei 2023 | 00.09 WIB Last Updated 2023-05-12T17:28:30Z

Laporan Redaksi 

Blora, PANI News.- Audiensi Pasukan Adat Nusantara Indonesia (PANI) DPD II Kabupaten Blora /PANI Kabupaten Blora, dengan Bupati, serta beberapa Dinas Kabupaten Blora, hadirkan Juru Kunci Makam Bersejarah dan Dalang Wayang Krucil pada 12/5/2023.

Dalam Audiensi tersebut, Bupati Blora, tidak bisa hadir, karena dalam kunjungan ke luar, sedangkan saat  audiensi berlangsung, dipimpin Staf Ahli Bupati  Luluk, Bidang Kesra, Bidang Seni Budaya, sedangkan Dinas yang dapat hadir, dari perwakilan Dinporabudpar, Dinas Pendidikan, Dinas BPPKAD.

Ketua PANI Kabupaten Blora, Darsono tidak bisa hadir karena sedang diluar kota, diwakilkan Sekretarisnya, Suparman, yang  mempersilahkan Ketua PANI Provinsi Jawa Tengah, Suryono untuk menjadi Wakil menyampaikan aspirasi dari Juru Kunci Makam Bersejarah yang ada di Kecamatan Cepu, dan Sanggar Seni Wayang Krucil 'ISNAMUKTI', yang turut serta menghadirkan Dalang dari Desa Pojokwatu Kecamatan Sambong Kabupaten Blora, Ki Pasiran.

"Alhamdulillah atas di kabulkannya Pengajuan dan Waktu yang diberikan, meskipun tidak bertemu langsung dengan Bapak Bupati, bagi saya, mewakili Organisasi PANI Kabupaten Blora dan PANI Provinsi Jawa Tengah, serta Sesepuh Adat dari Situs Mbah Mayrah, Situs Mbah Ndoro Balun dan Mbah Dalang Ki Pasiran.

Sebagai organisasi pendamping, kami hanya mengantarkan beliau-beliau Juru Kunci Makam Bersejarah yang ada di Kecamatan Cepu dan Mbah Dalang untuk menyampaikan secara langsung keinginannya, monggo Mbah Kung, menawi saged saking Juru Kunci Mbah Ndoro riyen". Ungkapnya.

Juru Kunci Situs Mbah Ndoro Balun, Sugiyono atau Mbah Yono menyatakan, "Matur suwun bapak, sudah diberikan waktu untuk kami bisa silaturahim dengan panjenengan, saya mewakili Sedulur Mbah Ndoro, ingin menyampaikan bahwa Rutinan di Situs Mbah Ndoro Balun, sampai saat ini masih ada, dan masih seperti dulu saat saya masih kecil, seperti Bancaan Kamis Wage Sore Hari, Manaqiban Malam Jum'at Kliwon, secara rutin setiap bulan masih selalu ada.

Selain itu, Jamasan Pusaka Leluhur kami setiap malam 1 Suro/Muharram juga masih ada, namun yang ingin saya tanyakan adalah, tentang pendataan yang dilakukan tahun 2020, hingga saat ini kenapa belum ada kabarnya". Ucapnya.

Setelah itu, Dalang Wayang Krucil yang bernama Ki Pasiran dari Desa Pojokwatu, hanya memperkenalkan diri saja.

Kemudian, Juru Kunci Situs Mbah Mayrah/Ratu Ayu Mirah Sorogo, Sunandar atau yang biasa disapa Mbah Cuk mengatakan, "Terima kasih bapak dan ibu waktu yang diberikan, saya hanya ingin menyampaikan bahwa Rutinan di Situs Mbah Mayrah/Ratu Ayu Mirah Sorogo, juga hingga saat ini masih berjalan, Insya Allah besok tanggal 16/6/2023 ditempat kami waktu pelaksanaannya, dari tradisi masa lalu, setiap manganan, di tempat kami diiringi pentas wayang krucil.

Namun, untuk kondisi tempat makam dan balai kambangnya saat ini sangat memprihatinkan, mohon solusinya". Jelasnya.

Untuk selanjutnya, Ketua Sanggar Seni Wayang Krucil"Isnamukti', Isnawati, yang berdomisili sanggarnya berada di Dukuh Delok Desa Pojokwatu Kecamatan Sambong Kabupaten Blora Provinsi Jawa Tengah, memperkenalkan diri, "Assalamualaikum, perkenalkan nama saya Isnawati, Insya Allah saya yang akan meneruskan perjuangan Simbah Dalang". Ucapnya.

Sugiyanto, sesepuh Adat Situs Mbah Mayrah/Ratu Ayu Mirah, "Matur suwun bapak ibu atas waktu yang diberikan, sayalah yang kemarin mewakili Juru Kunci Situs Mbah Mayrah/Ratu Ayu Mirah Sorogo ke Bali, sungguh sangat luar biasa bisa tampil di panggung internasional, apalagi dilihat oleh perwakilan 34 negara dari anggota UNIMA Indonesia.

Tidak pernah terpikirkan bisa ke Bali bersama Wayang Krucil yang biasa pentas di Situs Mbah Mayrah/Ratu Ayu Mirah Sorogo, satu tahun sekali, tapi kemarin adalah bukti nyata, bahwa ternyata Seni Wayang Krucil Blora terlihat sangat istimewa, padahal kami tampil nomor 2, banyak penonton dan panitia yang menyanjung penampilan kami, malah seperti mimpi saat itu.

Namun, jika penampilan Seni Khas di Situs yang Insya Allah akan melaksanakan Manganan besok tanggal 16/6/2023 terlihat sangat luar biasa di Bali, melihat kondisi tempat Situs Mbah Mayrah/Ratu Ayu Mirah Sorogo saat ini sangat memprihatinkan.

Jalan masuk Situs, Pendopo Makam, dan Balai Kambang tempat biasa Wayang Krucil pentas benar benar butuh perbaikan, apalagi tanah yang dekat sungai, sudah terlihat dekat dengan Situs". Pungkasnya.

Setelah Juru Kunci Makam Bersejarah dan Dalang Wayang Krucil dari Sanggar Seni Wayang Krucil "ISNAMUKTI' memperkenalkan diri dan menyampaikan aspirasinya, Ketua PANI Provinsi Jawa Tengah, Suryono melanjutkan, "Selain itu bapak ibu yang saya hormati, Mohon solusi semua yang sudah disampaikan Sesepuh Adat tersebut, juga tentang kesejahteraan beliau sebagai pejuang adat yang ada di Kabupaten Blora, apalagi usianya sudah diatas 60 tahun, tetapi masih bisa sampai di tempat yang terhormat ini.

Termasuk Seni Wayang Krucil, mohon juga bisa dimasukan kedalam ekstrakurikuler di bidang pendidikan, karena sudah terbukti bisa tampil di kancah internasional, belum lama ini, tidak tanggung tanggung, baru pertama saya dengar Seni Wayang Krucil Blora menjadi wakil 35 Kabupaten/Kota yang ada di Provinsi Jawa Tengah, dilihat 34 negara lagi, saya juga sangat kagum melihat saat kemarin pentas di Bali, sabetannya Mbah Dalang , masih seperti usia muda.

Hasil penelusuran yang di sampaikan pengurus PANI Kabupaten Blora, saat ini sudah jarang atau belum dengar ada Dalang Wayang Krucil, selain Ki Pasiran dari Desa Pojokwatu.

Selain itu, penggunaan seragam adat Samin, mohon juga dilestarikan, tidak hanya pak guru dan ibu guru, atau pegawai negeri saja, melainkan pelajar dari TK/SD/SMP/SMA juga ikut melestarikan.

Sesuai dalam Permen Nomor 50 Tahun 2022, yang menyebutkan, baju adat bisa dijadikan sebagai seragam sekolah". Jelasnya.
×
Berita Terbaru Update