Bali, PANI News.- Liputan langsung penampilan Dalang Wayang Krucil Ki Pasiran Pojokwatu Blora yang sangat menakjubkan di Kongres Wayang Internasional dalam acara UNIMA FESTIVAL Bali 2023 pada, 28/4/2023.
Ki Pasiran Pojokwatu, yang berasal dari Desa Pojokwatu Kecamatan Sambong Kabupaten Blora Provinsi Jawa Tengah, tampil sangat menakjubkan dalam pentas malam itu, suasana berbeda dengan penampilannya, dari pantauan langsung awak media, dari peserta sebelum maupun sesudahnya.
Salah satu Sesepuh Adat Jipang Panolan, Sugiyanto, "Tadi tim dari Blora atau Sanggar Seni Wayang Krucil 'ISNAMUKTI', sebelum Mbah Dalang pentas, saya ajukan seperti ketika tampil seni wayang di daerah kami, saya mohon kepada panitia, sebelum tampil, Presiden UNIMA Indonesia, untuk bersedia memberikan tokoh wayang krucil Damarwulan, sebelum acara dimulai, dan ternyata dikabulkan, dan saat sebelum tampil, dari Kepala Bidang Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah, juga ikut mendampingi Mbah Dalang, bangga saya melihatnya, sangat menakjubkan sekali terlihatnya, bila jika akan tampil di Situs Mbah Mayrah atau Ratu Ayu Mirah hanya Juru Kunci Makam, dipentas saat itu, Presiden UNIMA dan Kabid Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah yang menyerahkan". Ucapnya.
Sedangkan, menurut Sekretaris Jendral UNIMA Indonesia, Dr. Maria Theresia Widyastuti., MM. Psi. ingin dipanggilnya saat itu, "Sampai merinding saya, musiknya oke, bagus, seperti dibawa ke pedesaan, musiknya sederhana, tapi sangat berbeda, baru kali ini saya melihatnya.
Ini harusnya dikembangkan, karena yang taukan baru sedikit, meskipun tampilnya 1 tahun sekali, harus sering dipublikasi, dan harus dilestarikan, dan rencana kita akan buat 2 tahun sekali acara seperti ini, mudah mudahan dengan ikut tampilnya di sini, seluruh dunia tau dan mengenal Wayang Krucil Blora, dan tidak bisa hanya satu komunitas saja yang menjaga dan melestarikan, seluruh bangsa juga harus ikut mendukung, karena ini adalah bagian dari sejarah". Ungkapnya.
Terkait hal penampilan Ki Pasiran, Kepala Bidang Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah, Eris mengatakan, "Mantap Ki, sepertinya Panjenengan kembali muda lagi.
Juga partisipasi tampilan Wayang Krucil Blora, pada agenda Internasional UNIMA, merupakan wujud konkrit kepedulian Pemprov Jateng, dibawah kepemimpinan Bapak Ganjar dan Gus Yasin terhadap pelestarian Karya Budaya Jawa Tengah, khususnya karya budaya yang hampir punah, ini PR kita bersama, mengawal pelestarian Wayang Krucil Blora, melalui regenerasi berkelanjutan.
Untuk itu kami mengajak semua pihak, bersama dan bergotong royong, melestarikan kekayaan budaya sebagai wahana penguat peradaban". Pungkasnya.
Ketua Pasukan Adat Nusantara Indonesia (PANI) DPD I Provinsi Jawa Tengah, RB.Suryono Mertakusuma, yang saat itu turut menjadi pendamping,"Saya sangat Apresiasi Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, yang sangat memberi perhatian kepada pelestarian seni klasik yang saat ini masih ada.
Harapan saya, Wayang Krucil Blora bisa jadi salah satu ekstrakurikuler di tingkat pendidikan dari TK, SD, SMP, SMA sampai Perguruan Tinggi di Provinsi Jawa Tengah, khususnya di Kabupaten Blora". Jelasnya.
