Blora, PANI News.- Kegiatan sosial yang digaungkan oleh Kapolres Blora Polda Jawa Tengah AKBP Fahrurozi,SIK,MM,MH terus berjalan berkelanjutan. Tak hanya hangat di awal saja, namun kegiatan tersebut masih intensif dilakukan bahkan hingga blusukan ke pelosok desa.
Memang kegiatan sosial bukan tugas utama dari Kepolisian, namun melalui hal itulah sebuah jalan untuk menuju kebaikan sekaligus sebagai sarana menjaga silaturahmi dengan masyarakat hingga semua lapisan.
Seperti yang dilaksanakan oleh tim Patroli Bansos Mobiling Satbinmas Polres Blora, Kamis, (12/01/2023), dengan didampingi oleh Bhabinkamtibmas menyambangi warga kurang mampu di wilayah desa Tawangrejo kecamatan Kunduran. Dalam sambang tersebut, tim Patroli Bansos Polres Blora menyasar warga usia lanjut usia, (lansia) yang betul betul membutuhkan bantuan.
Kapolres Blora AKBP Fahrurozi,SIK,MM,MH melalui Kasat Binmas AKP Sudarto membeberkan bahwa Patroli Bansos Mobiling ini sasarannya adalah seluruh wilayah Polsek Jajaran di 16 kecamatan.
"Patroli Bansos kita gelar di 16 kecamatan, dengan sasaran adalah masyarakat yang betul betul membutuhkan. Jadi dalam menentukan sasaran kita koordinasikan dengan Bhabinkamtibmas setempat," ucap Kasat Binmas.
Masih tambah Kasat Binmas, kegiatan sosial ini terus digelar berkelanjutan dan harapannya dapat menjalin silaturahmi dan komunikasi dua arah. "Dengan kegiatan sosial kita bisa menyentuh langsung warga yang membutuhkan. Dan harapannya bisa menambah erat silaturahmi Polri dengan warga," tambah Kasat Binmas.
Adapun sasaran penerima bansos hari ini ada tiga meliputi Mbah mustrimo,( 56 Th) Warga dukuh Bulu Desa Tawangrejo Kecamatan Kunduran. Kemudian Mbah Rubiyo, ( 68 th) warga Dukuh Kaloran desa Tawangrejo Kecamatan Kunduran. Serta Mbah Suwarti, (46 th) warga dukuh Tapelan Desa Tawangrejo Kecamatan Kunduran Kabupaten Blora.
"Tak banyak yang kami berikan semoga bermanfaat bagi mereka," pungkas Kasat Binmas.
Kegiatan sosial dari Polres Blora tersebut mendapat tanggapan positif dari warga, bahkan Mbah Mustrimo, warga yang mendapat bantuan tak bisa menyembunyikan rasa harunya. Ia hanya mengucapkan kata kata "Matur Nuwun" (terima kasih dalam bahasa jawa). "Matur nuwun pak, semoga berkah buat semua," ucap Mbah Mustrimo.