Jurnalis : Solikin
Blora, PANI News.- Malam Tasyakuran Hari Jadi Ke - 273 Kabupaten Blora 2022 di Taman Tuk Buntung Cepu pada 20/12/2022.
Sebelum acara tasyakuran dengan pemotongan tumpeng oleh Bupati Blora, ternyata ada acara lain, yaitu pengukuhan Dewan Kebudayaan Blora, yang langsung di kukuhkan oleh Bupati Blora saat itu.
Dalam acara tasyakuran, selain Bupati dan Wakil Bupati Blora, hadir Ketua DPRD Blora, Dasum, dan Anggota DRPD Provinsi Jawa Tengah, Padma, serta Forkopimda Kabupaten Blora.
Perwakilan dari Exxon Mobil Cepu Limited, Ikhwan, dalam sambutannya mengatakan, "Kami ikut berpartisipasi dalam rangka merayakan Hari Jadi Kabupaten Blora yang Ke-273, lebih lama ya dari pada Republik Indonesia, jadi Blora lebih dulu hadir dari negara kita ya begitu, dalam kesempatan ini pula, saya mengucapkan terima kasih, atas dukungan yang luar biasa dari Pemerintah Kabupaten Blora, terhadap operasi Exxon mobil Cepu limited, didalam mengelola wilayah kerja, nah sebagai bentuk rasa terima kasih, kami ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini, meskipun itu ada ceritanya gitu, jadi beberapa waktu yang lalu, mas Arif maupun mba Etik, pernah menyampaikan, nanti kita di Blora diakhir tahun, kita akan mengadakan, pagelaran budaya, sebagai bagian dari, perayaan hari jadi Blora, nanti kita berkolaborasi ya, kira kira kalimatnya seperti itu walaupun tidak sama tentunya ya.
Hanya satu kata jawaban saya, siap kan begitu ya, karena ini melihatnya tidak hanya datang dari rumah bupati dan wakil bupati, tetapi dari mas Arif dan mba Etik, bagaimana bekerja kerah dan berdarah darah bagaimana memajukan dan mensejahterakan masyarakat Blora, mas Arif dan mba Etik, saya hadir di sini baru tahun ini, dibawah kepemimpinan mas Arif dan mba Etik ya, Blora dapat dana bagi hasil migas dari blok Cepu.
Tentu itu bukan jatuh dari langit, mas Arif dan mba Etik juga tahu, itu sudah kemana-mana, iya kan, upaya keras, ngobrol sana, ngobrol sini, ketemu dengan banyak orang bagaimana, supaya, Blora tidak hanya Cepu saja atau nama Blok Cepu saja terpampang, tapi tidak dapat apa apa, pada tahun ini, saya juga ikut bergembira, perusahaan juga ikut berbahagia, Blora akhirnya dapat dana bagi hasil blok Cepu.
Meskipun mas Arif juga sempat bilang, tapi ko kurang gede yah, nah diluar itu kami juga sangat welcome, ketika ada ruang untuk berpartisipasi didalam setiap kegiatan yang itu muaranya pada kesejahteraan masyarakat, yang kami lakukan melalui program program pengembangan masyarakat, khususnya di Kabupaten Blora, termasuk pada malam hari ini, apalagi ini pagelaran budaya wayang begitu, yang kaya sangat makna, kita bisa belajar banyak dari situ, kata dalang Sujiwotejo, 'Hidup kita itukan seperti pagelaran wayang, ya kita seperti dalang yang menjalankan lakon sudah dituliskan Tuhan Yang Maha Esa, nah karena itu nanti dengan dalang Ki Sigid Aryanto, tidak hanya kita mendapat tontonan, tetapi juga tuntunan ilmu, dan pengetahuan yang lain".ucapnya.
Bupati Blora, Arif Rohman, dalam sambutannya mengatakan, "Alhamdulillah bapak Kapolres Blora bisa hadir, meskipun dari luar Jawa, sepertinya sudah menjadi orang Jawa, dan menurutnya, Dalangnya kalau bisa sat set langsung kepruk katanya, dan dia nunggu limbukannya, mau nyawer tadi kata pak Kapolres, Hadir Juga pak Danyon yang baru, ini namanya sama seperti saya Arif, dan juga pak Dandim atau yang mewakili, hadir juga Anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah Mba Padma, ini asli dari Tunjungan, dan juga mas Ikhwan, ini senior saya, beliau Perwakilan dari Exxon mobil limited Cepu, saya malam hari ini mau mengumumkan, beliau sudah menulis buku, darah juang, beliau ini gemen, makannya sampulnya merah ini, terimakasih mas Ikhwan yah.
Jadi mengapa wayangannya ditaruh di Cepu, mungkin memang mulai tradisi tahun ini, kita wayangan yang utama 2 kali, di alun alun Blora dan di Cepu, dan semoga terus berlanjut, sponsornya dari Exxon Mobil Cepu.
Namanya saja Exxon Mobil Cepu, jadi tidak boleh lupa sejarah, jadi sebelum ngebor disana, dulunya berjuang ya disini mas Ikhwan ya, jadi setiap tahun harus mempersembahkan untuk warga Cepu wayangan, dalam rangkaian hari jadi, kemarin ketambahan dirumahnya Mbah Dasum. Ini akan jadi permohonan rutin dari kami untuk Exxon setiap tahun harus ada wayangan di Cepu
Nanti masih ada rangkaian lagi, kalau kemarin di Blora ada Habib Syeh, di Cepu nanti tanggal 26, lapangan Ronggolawe ada Habib Idin, dari Pekalongan, jadi Wayangan Yo, Pengajian Yo Iyo(Wayangan iya, pengajian juga iya).
Dan juga pak Sekda dan seluruh jajaran, OPD, pak camat selaku forkopincam, bapak ibu kepala desa yang ada di wilayah Cepu, Sambong kedungtuban, ada juga para tokoh masyarakat, para kyai, para sesepuh, semuanya, Alhamdulillah pada malam hari ini kita dalam rangka tasyakuran, hari jadi Blora yang ke-273, kami mohon doanya, semoga di hari jadi yang ke-273, Blora dihari kedepan semoga semakin maju dan berkembang". Ungkapnya.
Sedangkan, sambutan Ketua DPRD Kabupaten Blora, Dasum, mengatakan, "Atas nama DPRD Kabupaten Blora, saya mengatakan Terima kasih, dan apresiasi yang setinggi-tingginya, kepada Pemerintah Kabupaten Blora, yang telah menyelenggarakan, rangkaian dalam agenda, memperingati hari jadi Kabupaten Blora ini.
Tentu saja untuk memberikan makna, dan arti penting dalam kelahiran sebuah daerah oleh masyarakat, rangkaian ini terlihat sangat istimewa bisa melihat jajaran eksekutif, legislatif, aparatur pemerintah, tokoh masyarakat, alim ulama, dan cendekiawan, serta seluruh elemen masyarakat Kabupaten Blora, dan seluruh stek holder, yang ada mampu melakukan refleksi, dan kontenflasi, betapa setiap waktu berganti penuh dengan perjuangan, semangat pengabdian, demi mewujudkan cita cita bersama dan menjadi kehidupan masa depan masyarakat Kabupaten Blora yang lebih baik.
Selaku lembaga legislatif , kami telah berusaha sebaik mungkin agar fokus pembangunan diarahkan untuk kesejahteraan masyarakat, baik dalam hal pendidikan, kesehatan, pertanian, perkebunan, pariwisata, dan pembangunan infrastruktur, guna menjadikan Kabupaten Blora yang lebih baik, bahkan saya atas nama pribadi dan pimpinan DPRD Kabupaten Blora, juga menyadari bahwa melaksanakan pembangunan, dengan kemampuan keuangan yang terbatas bukanlah hal yang mudah, masih banyak kekurangan, dan tantangan berat yang menanti, namun kita harus yakin, bahwa dengan kebersamaan, yang dilakukan dengan musyawarah dan mufakat, semua peluan dan potensi daerah ini dapat dikembangkan, jangan kita hanya mengandalkan dana dari APBD Kabupaten Blora, namun bagaimana kita mampu menggali dana dari propinsi maupun dari pusat.
Disisi lain tak kalah pentingnya Bupati dan Wakil Bupati Blora, melalui OPD diharapkan dapat membantu percepatan pembangunan, baik secara fisik maupun non fisik, mari kita hilangkan segala perbedaan yang dapat merugikan masyarakat, dan kita curahkan untuk pembangunan Kabupaten Blora, seperti kata pepatah, Berat Sama Dipikul, Ringan Sama Dijinjing". Pungkasnya.
Hadir juga saat itu, Ketua Pasukan Adat Nusantara Indonesia (PANI) DPD I Provinsi Jawa Tengah, Suryono, yang saat ditemui media mengatakan, "Alhamdulillah, saya mendapat undangan sebagai salah satu anggota Dewan Kebudayaan Blora, yang dari saya dengar tadi sebagai Ketua Koordinator Komisi Adat Istiadat dan Ritus.
Meskipun saya juga sebagai Ketua PANI JATENG, Insya Allah kepercayaan ini akan saya tunjukan, mungkin bukan hanya sekedar menunjukan saja, sesuai pengalaman yang saya miliki dari beberapa organisasi yang saya ikuti.
Kabupaten Blora menurut saya pribadi, dan sesuai pengalaman di organisasi sangat istimewa, dimana Kabupaten Blora mempunyai beberapa peninggalan dari 5 masa/jaman/era, contohnya hingga saat ini, peninggalan jaman purba, jaman klasik Hindu Budha, Kerajaan, Penyebaran Islam dan Kolonial masih ada.
Saya belum pernah dengar Kabupaten/Kota di Indonesia mempunyai peninggalan masa lalu seperti yang ada di Kabupaten Blora.
Jadi, saya sangat berterima kasih atas kepercayaan ini". Jelasnya.