Notification

×

Iklan

Iklan

DKB JADI NARASUMBER, PJI-DEMOKRASI DUKUNG PUBLIKASI JAGONG BUDAYA DI SITUS NGLORAM

Kamis, 17 November 2022 | 00.16 WIB Last Updated 2022-11-16T17:18:13Z




Jurnalis : Sukiswati

Blora, PANI News.- Kabar DKB (dewan kebudayaan blora) menjadi narasumber di Situs Ngloram pada 16/11/2022.

Ketua Komunitas Bumi Budaya
(Totok)

Ketua Dewan Kebudayaan Blora
(M Dalhar Muhammadun)

Ketua DPC PJI-Demokrasi Blora
Suryono
(Memakai baju biru kuning di baris kedua)

Seperti yang tertulis di juknis nglaras jagat ngloram, tentang narasumber jagong budaya, ada 3 narasumber, diantaranya : 1. Lesbumi Kabupaten Blora, 2. Dewan Kebudayaan Blora, 3. Pegiat Sejarah Budaya.

Jagong Budaya Tersebut, bertemakan "Budaya Sebagai Perekat Persaudaraan, Menggalang Cipta Rasa, Karsa, Karya Sebagai Karakter Manusia, dan Sejarah Sebagai Patron Pembangunan", yang bersifat diskusi interaktif, dengan mengenakan seragam organisasi atau tradisional.

Ketua Panitia dari Komunitas Bumi Budaya Totok, saat dikonfirmasi media tentang siapa narasumber dari Dewan Kebudayaan Blora yang hadir, menjawab "Bisa langsung ditanyakan kepada ketuanya langsung". Jawabnya.

Sedangkan, menurut Ketua Dewan Kebudayaan Blora, yang biasa dikenal dengan panggilan Madun, saat dikonfirmasi menjadi narasumber di acara tersebut, mengatakan, "Nggih, diagenda Jagong Budaya". Jelasnya.

Seperti beredar di medsos, Jagong Budaya di Situs Ngloram akan berlangsung pada tanggal 19/11/2022 pukul 19.30-22.00.

Selain itu, dukungan media publikasi juga datang dari Ketua DPC PJI (Perkumpulan Jurnalis Indonesia) - Demokrasi Kabupaten Blora, Suryono, yang mengatakan melalui pesan whatsappnya, "Saya atas nama Organisasi PJI-Demokrasi Kabupaten Blora, sangat mendukung Jagong Budaya tersebut, khususnya melalui bidang publikasi, karena menurut saya itu sangat penting, dari informasi berbagai sumber, Situs Ngloram, merupakan situs tertua di Kabupaten Blora, dan sampai saat ini masih belum mendapatkan bukti terkait hal tersebut, Insya Allah, dengan adanya acara yang akan berlangsung nanti, bisa menjadi bukti kebenaran, cerita tentang situs tertua itu". Ungkapnya
×
Berita Terbaru Update