Blora, PANI News.- Pagelaran wayang kulit untuk acara sedekah bumi di Desa Getas Kecamatan Cepu Kabupaten Blora pada 30/9/2022.
Menurut Kepala Desa Getas, Sugito, "Kearifan Lokal Daerah Sedekah Bumi yang diadakan setelah habis panen raya yaitu wayang kulit, ini diadakan di kramat nongko dengan Dalang dari Kecamatan Sambong Blora, Mbah Tomo, pada waktu disiang harinya.
Dan untuk acara malamnya jam 20.00 sampai dengan selesai, didepan rumah pak kades dengan dalang Ki Ardhi Poerboantono dari Malang.
Kramat nongko ini, mempunyai sejarah magnet yang besar, diwaktu malam jumat wage dikramat nongko biasanya ada juga pengunjung dari luar daerah yang berniat ziarah.
Untuk acara di malam jumat wage warga desa juga ada acara kenduri atau bancaan keliling menurut adatnya setiap ada kegiatan sedekah bumi panen raya, dan warga juga kadang orang punya janji, atau disebut uni atau, kaulan, biasanya bebas harinya untuk berziarah di kramat nongko supaya untuk terkabulkan niatnya.
Sedangkan anggaran biaya untuk pagelaran wayang kulit, diambil dari dana PAD, atau dari hasil lelang dan tidak memungut pada warga.
Selain itu, di Desa Getas juga ada wisata religi dan agro seperti buah jambu, tepatnya lokasi di tepi bengawan solo.
Di desa getas juga ada UMKM konveksi dari warga, Juga ada kuliner telur asin.
Saat ini yang baru dirintis, agro jambu air di sepanjang tepi bengawan solo desa getas.
Disitu ada 5 varian buah jambu air, Jambu Kusuma Merah, Jambu Madura, Jambu Supergrend, Jambu Taiwan dan Jambu Delhi.
Untuk bibitnya dari Wonosobo, harapannya kedepan supaya warga bisa mengelolanya untuk lahan penghasilan.
Agro jambu supaya bisa menambah potensu wisata didesa getas.
Sebagai terusan dari Wahana Wisata Perahu Desa Sumberpitu, dan itu bisa transit". Ungkapnya.