Notification

×

Iklan

Iklan

TERIMA PENGURUS DEWAN KEBUDAYAAN BLORA, INI AMANAT BUPATI BLORA

Sabtu, 20 Agustus 2022 | 00.13 WIB Last Updated 2022-08-19T17:13:23Z



Jurnalis : Suparmin

Blora, PANI News.- Bupati Blora, Arief Rohman menerima perwakilan pengurus Dewan Kebudayaan Blora (DKB), Jumat malam, 19 Agustus 2022.

Dalam pertemuan di rumah dinasnya ini, Bupati Blora mengatakan "Saya mendorong DKB segera berkegiatan untuk meramaikan agenda-agenda seni dan budaya, yang ada di Kabupaten Blora, sembari menunggu pengesahan secara formal kepengurusan DKB.

Apalagi, baik di Blora maupun di Cepu, terdapat titik-titik yang bisa dijadikan pusat pertunjukan seni budaya, yakni di Taman Tirtonadi dan di Tuk Buntung.

Selain itu, Bupati Arief Rohman meminta, "DKB membantu dinas terkait melakukan pendataan kelompok dan komunitas seni yang ada di Kabupaten Blora. Tak ketinggalan". Ungkapnya.

bupati juga mendorong rekonsiliasi di antara pegiat-pegiat seni budaya yang sempat berselisih paham terkait lamanya proses pembentukan DKB.

Perwakilan pengurus yang menemui bupati ini antara lain: Dalhar Muhammadun yang menjadi Ketua DKB; Imam Ali Bashori yang menjadi Wakil Ketua DKB; M. Taufiq Qurrahman dari Divisi Humas dan Publikasi DKB, Nanang Fahrurozi, Rudi Arianto, dan Kristian Anjar Herviyanto dari Divisi Pengkajian dan Pengembangan; Sri Purnomowati dari Komite Bahasa, Tradisi Lisa, dan Manuskrip DKB; Suryono dari Komite Adat Istiadat dan Ritus; Andreas Sutrasno dan Fransiscus Hariyanto dari Seni Pertunjukan di Komite Seni DKB. Rombongan menemui Bupati Arief Rohman didampingi Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga Budaya dan Pariwisata, Kunto Aji.

Dalam pengantarnya kepada Bupati Arief Rohman pada pertemuan tersebut, Ketua DKB Dalhar Muhammadun menyampaikan runutan terbentuknya kepengurusan dewan kebudayaan yang telah berlangsung belasan bulan. Sedianya, pengukuhan DKB diagendakan bulan Agustus ini. Namun proses pengukuhan yang memerlukan peraturan Bupati Blora masih menunggu mekanisme yang memakan waktu tak singkat.

"Oleh karena itu, sambil menunggu legal formalnya pembentukan kepengurusan DKB, kami minta ijin dan dukungan dari Bupati Blora untuk melangkah melakukan kegiatan terlebih dulu," kata Dalhar Muhammadun kepada Bupati Blora Arief Rohman.

Gayung bersambut. Bupati Arief Rohman saat menanggapi permintaan ijin dan dukungan ini bahkan mendorong kepengurusan DKB agar segera meramaikan agenda-agenda seni budaya yang ada di Kabupaten Blora.

"Di Taman Tirtonadi saya minta agar diramaikan. Kelompok dan komunitas seni budaya bisa digilir tampil, bisa seminggu sekali. Demikian juga di Cepu, di Tuk Buntung. Bisa saja malam Sabtunya di Tirtonadi dan malam minggunya di Tuk Buntung," katanya.

Untuk menggilir kelompok dan komunitas ini, menurutnya perlu pendataan dari dinas terkait yang dibantu DKB. Sementara terkait proses yang lama dari pembentukan DKB, Bupati mendorong untuk merangkul semua pegiat seni budaya yang berselisih paham.

"Nanti kita pertemukan, kita dengarkan apa-apa saja yang menjadi keluhan atau pemikiran mereka. Kuncinya di komunikasi," ujarnya.

Di samping itu, terkait penulisan sejarah Blora, Bupati menyatakan dukungannya dan siap mengomunikasikannya dengan keraton-keraton di Surakarta.

"Saya sudah berkirim surat ke Mangkunegaran untuk datang ke sana. Nanti kita elaborasi lebih banyak sumber-sumber sejarah dari sana."

Sedangkan menurut Panglima Laskar Macan Ali Nuswantara Kesultanan Cirebon Kabupaten Blora, Suryono yang juga sebagai Komite Adat Istiadat dan Ritus, melalui pesan whatsappnya, mengatakan, "Mohon Izin Pak, saya ada titipan pesan dari Lurah Ngraho, tentang pembangunan di Makam Purwosuci Kapan", terus dijawab oleh pak Bupati, "Nanti, segera saya tindak lanjuti, dan karena jadwal yang padat, jadi belum sempat naik kesana, Insya Allah dalam waktu dekat".Tulisnya.
×
Berita Terbaru Update