Blora, PANI News.- Sosialisasi pembebasan lahan tanah Bandara Ngloram Desa Ngloram dan Desa Kapuan Kecamatan Cepu Kabupaten Blora, Jawa Tengah pada 8/6/2022 masih ada kelanjutannya.
Kepala Bandar Udara Ngloram, Rozak, "Mulai dari tahun 2019 hingga 2022 nanti. Dari tim Kantor Pertanahan Blora, Masih ada pekerjaan kelanjutannya hingga ultimix pembangunan pembangunan Bandara Ngloram, Hal ini adalah daftar nominatif kelanjutan dari pertemuan di hotel grand mega beberapa waktu lalu.
Sosialisasi pembebasan lahan setelah ini ada tahapan tahapan., harapannya, bulan juni sudah ada pembayaran lahan.
Berikutnya masih ada appraisal musyawarah, appraisal juga ada pembayaran, semoga berjalan lancar, bahwa pembayaran ini, berdasarkan hasil utuh seperti lanjutan tahun 2019-2021, hasilnya juga utuh". Ucap Rozak
Proses bandara ngloram kini juga masih panjang. Nantinya juga ada aprosal ketentuan harga, dan baru dikembangkan, Bandara Ngloram juga membutuhkan lahan 90 ha(hektar), semoga warga warga masyarakat Desa Ngloram, maupun Desa Kapuan, Kecamatan Cepu, Blora bisa membantu lahannya yang digunakan untuk Bandara Ngloram". Tambahnya.
Sedangkan menurut ATR/BPN saat itu yang hadir, Sulistya mengatakan, "Luasan tanah yang telah diukur seperti yang ada di daftar nominatif, seperti yang telah dibagikan para pemilik tanah, daftar nominatif adalah kepastian terkait dengan subyek maupun obyek, nama yang tertera di daftar nominatif bagi warga Desa Ngloram maupun Desa Kapuan, untuk segera melengkapi persyaratan yang sudah ditentukan". Pungkasnya.
Kepala Desa Ngloram, yang ingin disapa Diro, mengatakan, "Kami dari pihak Desa Ngloram hanya sebagai fasilitator saja, atau penyedia tempat pertemuan dalam rangka pengumuman daftar nominatif lahan terdampak bandara". Ungkapnya.
Seperti terlihat, pertemuan memang berlangsung di Pendopo Balai Desa Ngloram, dihadiri oleh warga Desa Ngloram dan Desa Kapuan yang sudah ada daftar namanya, yang dimulai dari jam 09.00 - 11.00.
