Blora, PANI News.- Liputan langsung paninews.com ketempat Wisata Petik Melon pada 26/5/2022.
Siapa sich yang tidak kenal dengan kecamatan Sambong, kecamatan yang memiliki 10 Desa, dimana sebagian dari desa-desa di kecamatan tersebut memiliki berbagai macam tradisi, adat, UMKM, serta usaha yang dimiliki.
Dari masing masing daerah setempat, salah satunya yaitu dari dusun pojok, Desa Pojokwatu, sebut saja Agus, adalah seorang pengusaha ternak ayam, sekaligus pemilik perkebunan buah melon, yang di beri nama "ASHA FARM" dengan jam buka pukul 08.
00 sampai 16.00
Kepada paninews, Agus mengatakan, "Saya sendiri baru memulai usaha perkebunan ini, dan hasil panen pertama menghasilkan panen melon dengan 2 macam, yaitu melon kinanti dan melon dwika, bentuk melon kinanti kalau sekilas memang sama dengan melon golden yang ada di pasaran, tetapi begitu kita makan rasa nya berbeda tingkat kemanisan nya pun sampai 13-15 beet.
Awal mula saya memiliki ide kebun melon ini, pertama melihat kebun melon yang dimiliki teman saya , dan akhirnya tertarik untuk membuat greenhouse yang ada tanamannya buah melon, kebetulan saya ada lahan di belakang rumah, serta bisa meminit air di lingkungan sekitar, dan akhirnya berdirilah kebun Asha Farm Buah Melon.
Untuk selanjutnya saya ingin menanam bibit melon tidak bersamaan, sehingga hasil panen nya bergantian, tidak hanya dua jenis melon, tetapi kedepannya menanam lebih dari 2 jenis melon, yaitu melon kinanti, kinasih, dan dorang.
Dengan tujuan supaya pengunjung bisa mengenali berbagai jenis melon.
Selain petik sendiri, di kebun saya juga menyediakan edukasi belajar, bagi pengunjung yang ingin belajar budidaya melon di sekitar rumah.
Melon kinanti berbeda dengan melon golden yang ada di pasaran, cara menanam nya pun penuh kesabaran, tanah yang di pakai media untuk tanam yang penting tanah nya gembur, di campur sekam bakar, sama pupuk kandang.
Hasil produk ditempat saya, berat satu buah melon ini mencapai 1,7 bahkan sampai 3 kg.
Waktu panen melon kinanti ini, 65 hari melon siap di panen.
Cara metik nya pun kalau kita pas metik nya, melon ini bisa tahan 1-2 bulan.
Harapan saya, kedepan Masyarakat senang, bisa membeli buah melon dengan memetik sendiri, dan menularkan ilmunya ke pengunjung yang ingin budidaya melon di sekitar rumah, dengan memanfaatkan lahan yang ada". Ungkapnya.
Menurut salah satu pengunjung, Suryono, dari Kecamatan Cepu, yang merupakan Pimpinan dari Laskar Macan Ali Kesultanan Cirebon untuk wilayah Kabupaten Blora, mengatakan, "Mantap, bisa melihat dan merasakan melon dengan rasa istimewa, berbeda dengan rasa buah melon yang ada pada umumnya, begitu juga dengan harganya jelas jauh berbeda, namun bisa berkunjung langsung adalah hal luar biasa.
Ada ilmu yang saya dapat dari sana, yaitu tentang metode perkebunan perpaduan klasik dan moderen, seperti tiang atap kebun masih menggunakan bambu, sedangkan untuk penyiraman sudah menggunakan teknologi saat ini". Pungkasnya.