PANGKALPINANG, PANI NEWS - Pemerintah Kota (Pemkot) Pangkalpinang yang dipimpin langsung Wali Kota Pangkalpinang, Dr. H. Maulan Aklil atau yang akrab disapa Molen melakukan Kunjungan Kerja ke PT. Timah Tbk. Kunjungan tersebut diterima langsung Direktur Sumber Daya Manusia, Yennita di Gedung Griya Kantor Pusat PT. Timah Tbk Kota Pangkalpinang, Kamis (21/04/2022).
Dalam pertemuan tersebut, Wali Kota Molen menerangkan bahwa pembahasan kali ini terkait pemaparan pembangunan Masjid Agung Kubah Timah, Pertanian dan Peternakan, Sepeda PGK hingga zakat. Sebelumnya ia ungkapkan rasa terima kasih atas kesempatan untuk berdiskusi langsung bersama PT. Timah Tbk untuk mempercepat proses pembangunan di Kota Beribu Senyuman.
"Ini bermula bagaimana saya pengen punya Masjid Agung di Kota Pangkalpinang, kota ini belum punya Masjid Agung, kita punya Masjid Raya tapi itu punya provinsi, malu kita kalo tidak ada Masjid Agung", ungkap Molen.
Selain tempat ibadah, tambah Molen, masjid ini juga dapat dijadikan ikon dengan sketsa oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Ia meyakini bahwa PT. Timah Tbk telah banyak membangun masjid dan mushola se-Bangka Belitung, namun ia berharap ada ikon tentang timah sebagai identitas.
"Kami sudah punya Yayasan Masjid Agung Kubah Timah, mereka ingin juga kontribusi disini, kita ingin mengerakkan semangat dan marwah Masyarakat Bangka Belitung. Gereja itu juga saya minta salib-nya timah, saya ingin gereja dan masjid ini seperti dua beradik, secara warna juga saya ingin senada", ujarnya.
Wali Kota Molen menegaskan, bahwa pengerjaan pembangunan Masjid Agung Kubah Timah dimulai tanggal 1 Juli, ia menargetkan sebelum selesai ditahun 2023 sebagai Wali Kota Pangkalpinang periode pertama, ia ingin masjid tersebut telah berdiri.
"Dukungan ini juga dari Kyai Ustadz, dari Pendeta-pendeta juga, ini adalah legacy, kenang-kenangan kita selagi ada didunia, ini akan menjadi kebanggaan masyarakat Bangka Belitung", harapnya.
Ditempat yang sama, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Mie Go memaparkannya bahwa pembangunan Masjid Agung Kubah Timah merupakan salah salah satu program strategis Wali Kota Pangkalpinang. Bersampingan dengan Gereja, tambah Mie Go, akan menjadi simbol keharmonisan kerukunan beragama.
"Ini hanya satu-satunya yang ada di Indonesia bahkan dunia. Selain ikon kubah timah, parkir masjid dan gereja satu kesatuan, digunakan bersama-sama, Masjid ini berkapasitas 900 lebih orang", ungkap Mie Go.
Selain itu, Mie Go juga memaparkan terkait lokasi pembangunan Masjid Agung Kubah Timah, luas daerah, permodelan dan struktur bangunan hingga skema paket pelaksanaan konstruksi. Diketahui, struktur bangunan memiliki 5 kubah yang terdiri dari masjid, gedung serba guna, Islamic center dan tempat wudhu pria/wanita yang dilengkapi oleh plaza, pusat souvernir dan jembatan yang menghubungkan masjid dengan Alun-alun Taman Merdeka.
Selain pemaparan dari Kepala Dinas PUPR, pemaparan juga dari Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan, Direktur PT. Nawacita Creative Solutions terkait Sepeda PGK dan oleh Badan Amil Zakat Nasional (BASNAZ) Kota Pangkalpinang.