Blora, PANI News.- Diskusi Desa Wisata dan TPQ di Desa Kentong Kecamatan Cepu Kabupaten Blora Provinsi Jawa Tengah pada 20/4/2022.
Bertempat di Kedai Kopi Kasar, yang beralamat di Jl. Tuk Buntung arah Bank BRI Cepu, sekitar jam 21.00 - 23.30 diskusi dilaksanakan.
Ketua PANI (Pasukan Adat Nusantara Indonesia) Desa Kentong, Jasir mengatakan, "Kalau untuk buat Desa Wisata bagaimana pak". Tanyanya.
Ketua PANI Jawa Tengah, Suryono langsung menjawab, "Kira kira apa pak yang akan di sajikan untuk Desa Wisatanya, di desa bapak". Jawabnya sambil bertanya.
Jasir menjawab, "Di Desa kami ada Makam Leluhur, Sendang, Seni Barong, Seni Ketoprak, Seni Hadroh, Produk UMKM, dll, tentunya kearifan lokal". Jawabnya.
Suryono, kemudian menjawab, "Bagus pak, sangat menarik bila di desa bapak dibuat desa wisata, ya kalau bisa dibuat Kelompok Sadar Wisata atau biasa disebut Pokdarwis, seperti desa wisata pada umumnya, dan itu langsung ke dinas pariwisata bila ingin tahu lebih lanjut, tentang bagaimana proses untuk mengajukan program Desa Wisata". Ungkapnya.
Sedangkan menurut, Solikin Ketua PANI Desa Mulyorejo, mengatakan, "Oh iya pak sur, katanya juga di Desa Kentong ingin buat izin TPQ, untuk proses pengajuannya seperti apa". Tanyanya.
Suryono pun langsung menjawab, "Itu langsung ke Kemenag Blora atau KUA Kecamatan, biar lebih jelas untuk persyaratan". Jelasnya.
Keesokan harinya, 21/4/2022, Ketua PANI Desa Kentong dan Ketua PANI Desa Mulyorejo yang masih masuk di dalam Kecamatan Cepu Kabupaten Blora Jawa Tengah, melihat langsung lokasi yang didiskusikan malam hari sebelumnya.
Ketua PANI Desa Mulyorejo, Jasir menyampaikan melalui pesan whatsapp: "Yang pertama kami lihat, yaitu di tempat mengaji anak anak, yang kedepan akan didaftarkan menjadi TPQ, kemudian ke tempat makam leluhur Desa Kentong yang kondisinya kurang terawat, berlanjut ke Sendang Gede Desa Kentong, yang kedepan akan dibuat Pasar Murah, terus ke Sendang Gede Ngepung, dimana bila ada Tasyakuran/Manganan selalu ada Pentas Seni Ketoprak, setelah itu melihat Embung Galeh Ngepung yang kedepan kalau bisa menjadi tempat pemancingan, dan yang terakhir singgah di Rumah Seni Karawitan Desa Kentong yang mengatakan siap untuk pentas lagi bila ada yang akan mengundangnya". Ungkapnya.