Notification

×

Iklan

Iklan

SILATURAHIM PANI DPD II KABUPATEN BLORA KE KANTOR DINAS BUPATI

Sabtu, 12 Februari 2022 | 11.51 WIB Last Updated 2022-02-12T04:52:35Z

Jurnalis : Budiyono, Ali Muchson, Siti Nuriah

Blora, PANI News.- Sesuai dengan pengajuan silaturahim PANI (pasukan adat nusantara indonesia) Dewan Pengurus Daerah (DPD) II Kabupaten Blora pada Hari Kamis 10/2.





Dalam silaturahim tersebut hadir, Ketua PANI DPD I Provinsi Jawa Tengah : Suryono, Penasehat Hukum PANI Jateng : Budi Prayitno, S. Hi, C. Me, Ketua PANI DPD II Kabupaten Blora : Darsono, Ketua PANI Kecamatan Sambong : Suwardi, Ketua PANI Kecamatan Bogorejo : Warsono, Ketua PANI Kecamatan Banjarejo : Suparman yang diwakilkan oleh Siti Nuriah, Kepala Biro Blora PANI News, Budiyono, Koordinator Liputan PANI News Kecamatan Sambong, Ali Muchson.

Dalam kesempatan tersebut Ketua PANI DPD I Provinsi Jawa Tengah, Suryono diberi kesempatan untuk memperkenalkan diri dan menyampaikan : "Perkenalkan kami adalah organisasi yang berkantor pusat di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, bidang organisasi kami adalah tentang Pemberdayaan Masyarakat Adat, untuk itu, melalui pengurus PANI DPD II Kabupaten Blora, kami berharap dapat bersinergi dalam rangka melestarikan adat dan hadat di Kabupaten Blora". Ungkapnya.

Dinas Kepemudaan Olah Raga Kebudayaan dan Pariwisata (DINPORABUDPAR), Kabupaten Blora, melalui staf Kebudayaan, Sri Sumarwiyati, mengatakan : "Pada dasarnya terbuka memfasilitasi dan sebagainya, dengan keterbatasan kita, jadi kita mungkin terutama dana.

Kalau masyarakat adat kita itu sebetulnya tidak ada, masyarakat adat itu harus punya seperti di Jawa barat, harus ada hukum masyarakat adat yang di laksanakan.

Dan memang kita punya Samin, memang itu kita hargai sebagai budaya kita asli Blora, dan itu sudah di akui UNESCO sejak tahun 2018 sebagai WBTB (Warisan Budaya Tak Benda).

Sedangkan Barongan sejak 2017, sudah di akui UNESCO sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTM), kita terbuka dan mendukung dengan keterbatasan dana kami, karena kita dan banyak yang harus ada skala prioritasnya.

Untuk tahun 2022 kebetulan kita adanya barongan nusantara, sekitar Oktober Nopember". Ucapnya.

Bupati Blora, melalui Asisten I, ditempat ruang pertemuan Wakil Bupati Blora, Ifan Iswandaru mengatakan : "Di kebudayaan kita memang ada dinas-dinas yang menangani, tadi sudah di sampaikan yang program 2022.

Yaitu tercatat ada kegiatan di bulan Oktober, parade barongan nusantara, dalam momen itu bisa di gunakan ajang, di manfaatkan bersama budaya yang ada di Blora.

Bisa di tampilkan di even itu secara luas, dan skala nasional.

Berikutnya buletin yang baru di sampaikan, memang di Pemkab juga ada yang menangani hal ini, ada humas ada dimkominfo, di situlah tempat berkalborasi dari PANI News bisa bergabung atau sharing-sharing.

Dalam wahana tersebut harapan kami skali waktu kumpul di sana.

Untuk aspirasi yang di sampaikan dari Bogorero, kaitan masukan tadi ada Pamsimas, ada perades yang baru, akan kami teruskan ke dinas dalam hal ini di tangani DPUPR, juga akan kami share ke pak camat, sejatinya program itu di laksanakan juga harus ada nilainya, dan manfaatnya, kalau Pamsimas di kerjakan th 2021, harusnya th 2022 harus bisa di manfaatkan." Ungkapnya.

Sementara itu, Penasehat Hukum PANI JATENG, Adv. Budi Prayitno, S. Hi, C. Me menyampaikan, Pemkab Blora sudah seyogyanya bisa bersinergi dengan Ormas PANI. "Pelestarian adat budaya yang ada di Kabupaten Blora akan banyak diuri-uri, apalagi Blora merupakan negeri yang banyak akan khasanah budaya," paparnya.
×
Berita Terbaru Update