Blora, PANI News.- Bupati H. Arief Rohman, S.IP., M.Si, dengan didampingi Wakil Bupati Tri Yuli Setyowati, ST., MM., mengikuti rapat koordinasi secara virtual dengan Pak Gubernur Ganjar Pranowo terkait Pembukaan Masa Musrenbang 2022 dan Konsultasi Publik Rancangan Awal RKPD Provinsi Jawa Tengah tahun 2023, Senin (31/1/2022).
Bertempat di ruang rapat Bupati, komplek Setda lantai 2, acara juga dihadiri dari Bappeda, BPPKAD, dan OPD terkait lainnya. Dalam rapat tersebut, Bupati menyampaikan beberapa usulan pembangunan kepada Gubernur Ganjar Pranowo yang membuka arapat secara virtual.
“Dalam pembukaan masa Musrenbang 2022 dan konsultasi awal penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2023, kami sampaikan beberapa usulan ke Pak Gubernur. Utamanya adalah pembangunan infrastruktur, agar seluruh kerusakan jalan provinsi dii Kabupaten Blora bisa segera ditangani oleh Pemprov,” ungkap Bupati Arief.
Diantaranya permohonan perbaikan kerusakan jalan provinsi ruas Jl.Cepu - Kedungtuban - Randublatung, Jl.Ngawen - Japah - Todanan - Pucakwangi, dan Jl.Ngawen - Kunduran.
“Usulan ini selaras dengan program prioritas pembangunan kami yakni infrastruktur. Selain ketiga jalan provinsi tersebut, kita juga ajukan beberapa pembangunan ruas jalan kabupaten yang semoga bisa dibantu anggaran Banprov di 2023. Semoga disetujui oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah,” sambung Bupati.
“InsyaAllah di 2023 nanti Blora mulai dapat DBH Migas Blok Cepu, kisaran 300 hingga 400 miliar. Sehingga akan dapat membantu kita dalam menuntaskan pembangunan infrasrtuktur jalan. Oleh karena itu kami mohon Pemprov Jawa Tengah juga bisa bersinergi melaksanakan pembangunan ruas jalan provinsi yang ada di Kabupaten Blora. Untuk pembangunan 2022 ini sedang kita siapkan agar bisa segera dikerjakan,” tambah Bupati.
Sementara itu, Gubernur Ganjar Pranowo menyatakan bahwa pihaknya melalui Bappeda Jawa Tengah siap menampung seluruh usulan pembangunan yang disampaikan oleh Pemerintah Kabupaten, termasuk usulan dari Blora.
“Usulannya kita catat, untuk nanti dibahas bersama. Kita ingin perekonomian Jawa Tengah bisa bangkit dan kemiskinan berkurang meskipun badai pandemi belum usai. Maka berbagai usulan pembangunan yang bisa mendukung pertumbuhan ekonomi dan pengurangan angka kemiskinan akan kita perhatikan betul,” ungkap Ganjar Pranowo.
Gubernur yang akrab disapa Mas Ganjar inipun mengapresiasi langkah Pemkab Blora yang telah berhasil menjaga kestabilan okupansi penumpang di Bandara Ngloram dengan berbagai program.
“Blora kreatif agar Ngloram tetap jalan dan ekonomi berputar maka dilaksanakan berbagai kegiatan dengan memanfaatkan Bandara Ngloram. Maka kedepan juga bisa mengcreate event agar Blora bisa semakin maju,” tutup Gubernur.