Blora, PANI News.- Wakil Bupati Blora Tri Yuli Setyowati, ST, MM membuka acara Sosialisasi program jaminan sosial ketenagakerjaan kepada masyarakat pekerja mandiri oleh BPJS ketenagakerjaan dan anggota komisi lX DPR RI Edy Wuryanto, di Aula Pertemuan Rumah makan Saung Mekar Sari Blora, Kamis (23/12/2021).
Dalam acara tersebut dihadiri oleh anggota komisi lX DPR RI Edy Wuryanto,Ketua DPRD Blora HM Dasum, Kepala Dinas Kesehatan Blora Edy Widayat dan Ikatan Bidan Indonesia (IBI) kabupaten Blora.
Wakil Bupati Blora Tri Yuli Setyowati dalam sambutannya mengucapkan terimakasih atas bantuan dari komisi lX DPR RI yang selama ini ikut membantu pemkab Blora dari berbagai sektor.
"Saya atas nama Pemkab Blora mengucapkan terimakasih suport yang selama ini diberikan untuk Blora, semoga tidak hanya berhenti disini namun suport dari DPR RI ini terus berlanjut, " jelas Wabup.
Wabup juga berterimakasih atas bantuan vaksin yang telah dibantu dari DPR RI dalam upaya penanganan percepatan vaksinasi di Kabupaten Blora.
"Alhamdulillah untuk Blora ini vaksinasi sudah lumayan tinggi, setiap kami kekurangan dosis vaksin saya sering telepon pak Edy Wuryanto, dan terimakasih beberapa kali sudah dibantu untuk dosis Vaksinnya, " kata Wabup.
Mbak Etik, sapaan akrab Wabup, juga mengaku peran penting bidan selama pandemi ini luar biasa, mereka menjadi garda terdepan dalam penanggulangan wabah covid 19 ini.
"Ibu bidan ini luar biasa, awal pandemi hingga sekarang bekerja keras untuk membantu pemkab Blora baik saat menangani covid hingga saat ini dalam vaksinasi, " ucapnya.
Wabup juga berpesan jika dalam melaksanakan vaksinasi di tingkat desa mengalami kesulitan, pihaknya meminta agar para bidan bisa koordinasi dengan TNI/Polri.
"Inovasi bidan ini bagus mereka door to door untuk memberikan pelayanan, namun demikian, jika ada kendala langsung minta bantuan TNI/ Polri," ucapnya.
Anggota Komisi IX DPR RI, Edy Wuryanto dalam ssambutannya mengatakan, permasalahan yang dihadapi para bidan ini tentu sangat banyak salah satunya yaitu menurunkan angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian Anak dan Bayi (AKAB) yang ada di kabupaten Blora.
"Bidan punya tanggung jawab penting, saat ini
AKAB dan AKI diblora masih tinggi dibanding kabupaten lain, peran ini salah satunya adalah bidan, mereka harus mendampingi setiap saat," kata Edy.
Edy menjelaskan dalam memasuki masaelahirkan ibu ibu tersebut harus ada persiapan.
"kalau persiapan baik nantinya juga akan baik, kalau jelek ya pasti pada saat melahirkan tiba tiba akan mengalami kesulitan," ujar Edy.
Tak hanya mendampingi, tugas bidan juga harus bisa memandirikan ibu hamil, bukan hanya meriksa.
"Edukasi pada ibu hamil juga penting,melatih mereka juga," tambah Edy.
Tak hanya angka AKI dan AKAB yang tinggi tugas bidan di Kabupaten Blora juga harus ikut dalam menurunkan angka stunting.
"Angka stunting di Blora saat ini sekitar 27 persen , oleh karena itu saya harap peran serta bidan dan dukungan pemkab bisa terus menurunkan angka stunting yang ada di Blora," kata Edy.
Dengan tanggungjawab IBI yang begitu besar, Edy mengajak agar para Bidan Blora ini bisa ikut dalam BPJS Ketenagakerjaan.
"Meskipun sebagian besar sudah terdaftar di BPJS ketenagakerjaan, dan itu baru kategori kecelakan dan kematian, tentu saya kira kurang, oleh karena itu saya mendorong agar pemkab juga memback up yang jaminan hari tua dan pesiun, ini tentu penting bagi mereka dikemudian hari, " harap Edy.
Usai pembukaan acara dilanjutkan sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan kepada para bidan.