Cilacap, PANI News.- Upacara gelar pasukan dalam rangka Operasi Lilin Candi hadapi Natal 2021 dan Tahun baru 2022 dilaksanakan di alun - alun Kab.Cilacap . Kamis .23/12/2021
Upacara dipimpin oleh Bupati Cilacap H.
Tato Suwarto pamuji dan dihadiri forkompimda kab.cilacap dan diikuti oleh pasukan upacara dari berbagai instansi Gabungan POM AD, POM AL, Provos Polres Cilacap,Kodim 0703 Cilacap,LanalCilacap,Brimob Kompi 4B Kroya, Sat Pol Airud Polres Cilacap, Dalmas Sat Samapta, Sat Lantas Polres Cilacap, Gabungan staf Polres Cilacap, Gabungan Polsek Distrik Kota, Gabungan Sat Reskrim, Sat Intel dan Sat Narkoba Polres Cilacap, Sat Pol PP Kab. Cilacap Linmas Kab. Cilacap,Dishub Kab. Cilacap, BPBD Kab. Cilacap Dinkes Kab. Cilacap, Basarnas Kab. Cilacap, Senkom ,Rapi Kab. Cilacap. Banser NU Kab. Cilacap, Pok dar Kamtibmas Pramuka .
Bupati Cilacap saat memimpin upacara membacakan sambutan :
1. Perayaan hari raya Natal dan Tahun Baru (Nataru) sudah menjadi bagian dari tradisi masyarakat Indonesia untuk melaksanakan kegiatan ibadah, berkumpul, dan bersuka cita bersama dengan keluarga serta merayakan pergantian tahun di berbagai lokasi. Hal ini tentunya akan meningkatkan mobilitas dan aktivitas masyarakat, sehingga berpotensi menimbulkan gangguan kamtibmas dan kamseltibcarlantas serta penyebaran pandemi Covid-19.
2. Berdasarkan data Kemenhub RI, diprediksi sekitar 11 juta masyarakat akan melaksanakan mobilitas selama periode liburan Nataru. Berkaca dari pengalaman periode Nataru tahun lalu, peningkatan mobilitas masyarakat menyebabkan penambahan kasus konfirmasi sebesar 125%, yaitu dari 6.437 kasus/hari pada tanggal 26 Desember 2020 menjadi 14.518 kasus/hari pada tanggal 30 Januari 2021. Lonjakan kasus Covid-19 pada Nataru 2020 perlu kita jadikan pelajaran dalam rangka menghadapi Nataru tahun 2021 ini.
3. Pada pelaksanaan Nataru tahun ini kita perlu lebihberhati-hati, khususnya dalam mengantisipasi penyebaran varian Covid-19 jenis B.1.1.529 (Omicron) yang mengakibatkan lonjakan kasus di beberapa negara.
4. Varian Omicron yang memiliki kecepatan
penyebaran 5 kali lebih cepat dari Varian Delta ini telah ditemukan di 103 negara dengan total 105.272kasus, termasuk di Indonesia saat ini sebanyak 5 orang telah teridentifikasi tertular varian Omicron.
5. Situasi pandemi Covid-19 di Indonesia saat ini sudah terkendali dimana tingkat penularan berada di bawah angka 1, dengan positivity rate dan BOR rumah sakit berada dibawah standar WHO. Kesuksesan dalam mengendalikan laju Covid-19 ini, membuat Indonesia menempati peringkat pertama di Asia Tenggara dalam rangka pemulihan Covid-19 menurut indeks Nikkei.
6. Dalam pelaksanaannya, operasi ini akan
melibatkan 177.212 personel pengamanan gabunganyang terdiri atas 103.188 personel Polri, 19.017 personel TNI, serta 55.007 personel yang berasal dari instansi terkait antara lain Satuan Polisi Pamong Praja, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Pramuka, Pemadam Kebakaran, Linmas, Senkom dan instansi lainnya
Kegiatan forkompimda dilanjutkan dengan pengecekan pos di perbatasan wilayah kab. cilacap.